Aku Tidak Tertarik Lagi Pada Dunia dan Isinya

Sebenernya sih...nggak juga (nah lho, tau tau jawab nggak juga)
Saya gak tau budaya darimana yang menyebutkan bahwa cowok itu harus aktif...
Lalu bagaimana dengan cowok yang tidak tertarik dengan apapun kecuali gimana caranya biar bisa selalu ada disisi Allah.
Seriously, Astaghfirullah al-Adzim, menurut gw di surga gw bakal bosen kalo gw gak bisa ketemu Allah setiap waktu. (Tapi ya, Naudzubillah, aku gak mau masuk neraka juga, kecuali atas izin Allah)
Aku ingin berperang untuk-Nya, membela-Nya...
walaupun Dia tidak butuh aku untuk melakukan itu, tapi...tetap saja...
Aku ingin melakukannya karena Dia selalu menolongku, melindungiku, menjagaku, memberiku nikmat-nikmat yang tak terhitung jumlahnya, Subhan Allah Wa Alhamdulillah Wa La ilaha illa Allah Allahu Akbar.

Hatiku terasa berat, terasa ingin meledak setiap kali aku teringat akan Allah, Dia yang selalu menjagaku bahkan di saat aku lalai.
dan bahkan Dia selalu menaburiku dengan nikmat-nikmat-Nya di kala aku mendekat kepada-Nya, sehingga aku terharu dan merasa malu...karena aku merasa Dia ada.
Dan Dia tidak pernah sekalipun mengecewakan doa-doaku (sekalipun yang tidak masuk akal).
Subhan Allah.

Ya Allah, teruslah bimbing aku, tuntun aku, lindungi aku, jagalah aku, peliharalah aku.
Aku bukan apa-apa tanpa-Mu.
Aku mencintai-Mu Ya Allah.

Kenapa aku selalu "lari"

Sepertinya, aku selalu lari jika ada yang ingin memilikiku, ntah kenapa.
Aku tidak mau dimiliki, aku sendiri tidak mengerti.
Tapi...Allah menginginkanku mengetahui banyak hal, belajar banyak hal...mungkin untuk menjadi sedekat mungkin dengan-Nya.

Aku mengenal banyak orang dalam hidupku,
yang kaya, yang miskin, yang zalim, yang alim, dan sebagainya.
Tapi, ada satu hal yang sampe sekarang masih jadi pembicaraan...banyaknya wanita yang kukenal baik.
Ya, aku dikenal suka gonta-ganti pacar, bermain-main...
Astaghfirullah.
Walaupun secara de facto...aku sudah gak pacaran selama 1,5 tahun (rekor pribadi :D)


karena, aku takuuut sekali ---> karena mendengar dan membaca hadits ini:
“Sesungguhnya setiap amalan harus disertai dengan niat. 
Setiap orang hanya akan mendapatkan balasan tergantung pada niatnya. 
Barangsiapa yang hijrah karena cinta kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya akan sampai kepada Allah dan Rasul-Nya. 
Barangsiapa yang hijrahnya karena menginginkan perkara dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya (hanya) mendapatkan apa yang dia inginkan.” 
(HR. Bukhari [Kitab Bad'i al-Wahyi, hadits no. 1, Kitab al-Aiman wa an-Nudzur, hadits no. 6689] dan Muslim [Kitab al-Imarah, hadits no. 1907])

Nah tuh...makanya aku takut...
Aku tau bahwa Allah Maha Mengetahui, tapi yang aku takutkan niatku akan berubah, Naudzubillah.
Aku berubah karena aku takut kepada Allah, aku berubah karena Allah, bukan karena sesuatu apapun selain Allah.
Jadi, kalau ini merupakan tantangan dari Allah, insya Allah aku siap...karena aku hamba-Nya.
Aku siap, Insya Allah, untuk tidak menikah dan tidak berzina seumur hidupku.


* Walaupun secara de facto aku mengenal beberapa wanita yang sangat luar biasa (bagiku yang sekarang)...tapi kalau itu bukan untukku, apa yang bisa aku lakukan selain menunggu ketetapan Allah yang lain.
Laa Haula Walaa Quwwataa Illa Billah.