Jumat, 26 Oktober 2012

Aku Tidak Mau Kembali Kepada Kekufuran lagi

In this Game,
In case: Orang yang tidak kusukai berhasil menangkapku.
Aku sudah punya "Worse n even The Worst versions of me". ^_^ Muahahahahaha.

I must stick to the rules and open the door for those who have the passwords,
but in case those paswoords are fabricated ones, we have special ways to detect and eventually hurting those who tried to deceive us, intentionally or unintentionally (depend on the way you look at it).
Cruel...??
Those who lies are far much more crueler.
Bayangin kalo kebohongannya/tipuannya berhasil, kemana dia akan membawa kita?
Yup, to The Bottom of Hell.
Karena tidak ada seseorang pun yang membawa "kebaikan dari Allah" yang mengatakan kebohongan.
Baik itu "untuk kebaikan" ataupun "untuk keselamatan", kami lebih baik mengatakan sesuatu yang benar, terdengar kejam atau tidak terserah cara manusia memandangnya, tapi itu benar.
 And more than that, gw lagi males ngapa-ngapain.
I'd rather sleeping like a bear in their hibernation periods here.
Doing nothing.
Since, I'm too lazy to protect you neither I want to incite the war against those who are constantly dragging humans to the pit,

gw saranin untuk sementara ini:
1. Minta perlindungan kepada Allah sesering mungkin, kalo perlu setiap nafas, bertasbihlah pada-Nya.
2. Jangan sering keluar rumah kalo gak perlu banget.

Oh iya, ini bukan akhir zaman kok, ini hanya permulaan dari akhir zaman, dimana setan-setan dan para pimpinannya, datang ke sini...menipu manusia dengan semua sumber daya dan fasilitas mereka, bahkan kadang menggunakan paksaan.
Hampir semua "pentolan" setan sedang ada disini (no wonder this earth is blazing hot right now, Audzubillah), nongkrong...ngambilin manusia.

Oh iya, gw gak mau nulis ini di "main page", tapi kalo ada yang baca ini dan memikirkan semua fakta yang ada dan menyadari kebenarannya,  lalu berlindung kepada Allah (apalagi taubat), insya Allah termasuk orang yang beruntung.

Sejujurnya, salah satu tugas Demon King itu apa?
Ya, mengatur agar semua setan (Demons) in line.
Gak menyerang manusia sembarangan seperti sekarang, menimbulkan chaos dimana-mana.

Sayangnya, Demon King yang itu (yang ditugaskan di wilayah ini) gak mau lagi melakukan hal itu, ngambek, taubat, gak mau lagi melindungi manusia, menyerahkan segalanya bahkan dirinya kepada Allah, menghilang dan berhenti begitu saja dari constant wars, meninggalkan "throne"nya begitu saja dan wilayahnya begitu saja.
 Dan apa yang terjadi?
"The Party Started"
Yup, The other Demon Kings wilayah lain (from other regions) pada kesini + anak buahnya yang lama scatter tanpa pemimpin, like a party the demons swarming karena gak ada lagi former Demon King yang seharusnya stationed di sini, yang dulu membuat mereka ogah kesini, yang dulu membuat semuanya "lebih rapi".
Unoccupied area, yang diperebutkan.
http://jalanikhlas.blogspot.com/
 
So, enjoy the ride.
Audzubilllah.
Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hambaMu, dan berada dalam perjanjian dan janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan apa yang telah aku perbuat, dan aku mengakui kenikmatan-Mu yang Engkau berikan kepadaku dan mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah dosaku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.(HR.Tirmidzi : 3315 )
Demi Allah , aku tidak akan kembali lagi kepada kekufuran untuk selama-lamanya.

Senin, 22 Oktober 2012

Kasih Sayang Orang Tua

Gak tau kenapa, tiba-tiba kangen sama orang tua...air mata ini mau keluar tapi aku tahan, karena banyak orang disini, gak tau kenapa, aku merasa bersyukur banget dikaruniai Allah orang tua seperti itu.
Alhamdulillah, terima kasih banyak ya
Allah.
Orang tuaku, keduanya anak petani di Desa Kaliwuluh, KarangAnyar, Solo, Jawa Tengah.
Mereka sekolah dulu penuh derita, baju seadanya, buku..? kalo ada.

Gak pake parfume seperti halnya saat mereka selalu membelikanku dulu waktu aku masih sekolah.
Uang jajan...boro-boro, biaya sekolah dan perlengkapan sekolah saja minim banget.

 
Ya
Allah, aku ingin membalas kebaikan mereka sebanyak mungkin, jagalah kesehatan mereka, lindungilah kedua orang tuaku itu, berikanlah mereka keselamatan di dunia dan di akhirat, panjangkanlah umur mereka melebihi umurku, karena aku tidak ingin melihat mereka sedih, kuatkanlah hati mereka untuk selalu bertakwa dan istiqamah kepada-Mu, bimbinglah mereka ke hadapan-Mu dengan baik, aku tidak ingin ya Allah, aku tidak ingin azab-Mu sedikit pun menyentuh mereka, lindungilah mereka ya Allah.

Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).
(QS. Ibrahim:41) 
Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.
(QS. Al-Isra:24)

Ya Tuhanku, ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.
(QS. Nuh:28)

Ya Allah, perkenankanlah do'aku.
Tiada yang lebih kucintai daripada Engkau, Ya Allah,
Tiada manusia yang lebih kucintai daripada Rasulullah,
Tiada manusia yang kukenal sepanjang hidupku yang lebih kucintai daripada Ibu dan Bapakku.
Tiada manusia yang lebih kucintai melebihi diriku selain saudara dan saudariku serta kerabat-kerabatku.

Aku hanyalah hamba-Mu yang tidak berdaya, yang memohon pertolongan kepada-Mu ya Allah.

Minggu, 21 Oktober 2012

Aku Tidak Mau Kalau Tanpa Allah

Karena kalau cuma cantik...aku pernah "kenal" yang jauh lebih cantik.
Kalau cuma kaya...aku pernah juga "kenal" yang kaya banget juga *sampe mangap (((( ;°Д°))))
Kalau  cuma pinter...pernah juga "kenal" yang pinter banget * inget, pinter beda sama cerdas ya.
Aku belum pernah "kenal" yang shalatnya rajin, baca Al-Qur'annya pinter, hatinya kaya, dan mandiri.
Mandiri dalam artian sebenernya ya.

(︶︹︺)
Kalo dipikirin jadi sedih, "What the hell happened back there...?? Seriously?"
Well, what's done is done.
karena itu aku jadi gak tertarik lagi...sama kecantikan, kekayaan, dan hanya pintar doang.
Walaupun masih tetap senang sama yang cantik, kaya, dan pintar.
Tapi, tanpa Allah ada di hatinya...semua itu percuma...Hell Yeah kalo milih mereka.
Naudzubillah.

Jadi, seperti apa yang kita cari?
Sebenernya aku gak nyari juga, terserah aja, kalo ada yang nyamperin dan OK ane sih ok-ok aja.
"Dah berapa orang yang kamu tinggalin begitu saja setelah *ok-ok* tadi...?"  (¬▂¬)
Lho, kita kan harus memperhatikan juga kelemahan dan kekurangan mereka, setelah semua yang terjadi, kata-kata *cintailah kekurangannya* itu sepertinya memang bener, tapi bagaimana dengan orang yang tidak mau mengakui kekurangannya, kita harus jeli untuk hal-hal seperti itu, karena hal seperti itu akan membawa masalah di masa depan.

Wa Allahu A'lam sih, tapi kita harus waspada jangan sampai salah pilih, semua petunjuk Allah, akal, pikiran, dan pengalaman harus di aktifkan *full awareness*.
Walaupun kelihatan serampangan, tapi itu benar, makhluk ini selalu aware...kalo dia tidak suka tapi, kalo suka beneran...he'd even fight with fire...tch, alesannya banyak sekali kalo dia tidak suka...seperti punya dictionary lengkap untuk beralasan n what a luck biasanya logis (benar) pula.
Lagian you're the bad boy (menurut mereka :D), tau karena apa?
Ya salah satunya itu tadi, kamu kalau *deket* sama cewek, berlaku baik banget dan sebagainya seolah mereka satu-satunya wanita yang ada di dunia, lalu...suka pergi begitu saja tanpa angin tanpa hujan seolah tidak pernah terjadi apa-apa, seperti Krisna yang lain yang ada dihadapan mereka *seolah tidak pernah mengenal dekat, makan berdua dengan wajah saling berhadapan berjarak satu jengkal*,  setelah kamu menemukan kekurangan fatal mereka.


Kenapa hal itu jadi masalah? Padahal Demi Allah, aku tidak melakukan apa-apa yang tidak pantas kulakukan, Naudzubillah.
Ya, karena itu, you're famous for your *bad boy* (the worst one if I should say) attitude, reputation and rumours, semua itu menjadi masalah bagi yang tidak tahu,
Mereka akan bilang, "Krisna kemarin jalan sama ini, dll." atau "Weh, Krisna ganti lagi"
Dan, taukah kamu, kalu mereka (kalau laki-laki yang bicara begitu), mereka iri padamu, karena kalau di posisimu (jalan sama si A, B, atau C dll itu), mereka akan bertahan sampe mati, bahkan pake ke dukun segala, semoga kamu tidak melakukan hal yang sangat dibenci dan tiada diampuni seperti itu (Amin).
Sedangkan kalau perempuan (yang belum nikah khususnya), itu karena mereka bertanya-tanya, "kenapa Krisna gak *nyentuh* aku sama sekali, no contact sama sekali, walaupun aku dah kasih nomor HP (nekat), dan jalan sama dia, padahal katanya dia nakal, dsb".

*Speechless* ... (o_ _)o 
Naudzubillah.
#dia mengakui kalau itu benar (soal tudahn sering mainin itu) di dalem hatinya, tapi memang gak begitu main-main juga, karena kalau dari semua yang dikenalnya itu ada yang mempunyai Allah dihatinya, dia bakal serius.
Maaf ya, kalau ada yang merasa dipermainkan.
m(¬0¬)m
Kalo minta maaf yang ikhlas..!!
  (¬、¬) aih...
Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?
(QS. An-Nisa:144)
Nggak, makasih...iya...maaf...
m(._.)m
Astaghfirullah al-Adzim

Minggu, 14 Oktober 2012

Rasa Ingin Tahu

Kadang, aku berharap aku tidak tahu banyak, tapi kadang rasa ingin tahuku akan segala sesuatu mengalahkan ketakutanku untuk tahu, Rasa haus, haus pengetahuan. 
Seperti kenapa semut bisa hidup dan bisa berkomunikasi tanpa HP. Bisa beranak pinak tanpa ada dokter. Seperti apa yang ada di dasar laut, kenapa ikan disana bisa ada yang punya lampu, padahal tidak ada toko elektronik atau toko bahan bakar disana.
Tidak melulu soal Ilmu Pengetahuan yang seperti itu.
Aku juga penasaran, kenapa musibah itu bisa menimpa seseorang.
Ketika aku tahu, aku takut hal itu juga akan menimpaku, aku takut hal itu bisa saja terjadi padaku.
Naudzubillah.


Dulu, aku suka bermain api dan suatu ketika api itu melilit tanganku dan menyebabkan sedikit luka bakar. Aku berhenti main api...gak lama tapi (^v^) <--- bandel
Gak berapa lama, main api lagi seolah luka itu tidak berarti apa-apa.
Sampai suatu hari aku diingatkan akan neraka, mimpi atau nyata...Wa Allahu A'lam.
Tapi aku disana, berdiri seperti orang bodoh yang tidak tahu dimana dirinya berada, yang ada hanya langit yang merah dan suara yang bertanya.
Aku kaget dan berpikir bahwa itu benar, ketika aku menonton film Constantine.
Neraka yang ada di film itu persis (kurang lebih sama) dengan neraka yang kulihat dan kurasakan.

FYI: aku bermimpi (?) pada Tahun 2003/2004 (saat masih kuliah ST*N) n Constantine ditayangkan di bioskop pada Tahun 2005.
I was standing on top of a burned car and looking up at the sky. I wasn't scared until I heard some voice that was talking to me (warning? or threat).

Kalau kupikirkan panas api di dunia ini,
Maka sesungguhnya api jahannam dilebihkan 69 kali lipat panasnya, dan setiap bagiannya (dari 69 ini) mempunyai panas yang sama seperti api di dunia.
(HR. Al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843)
Σ(゜ロ゜;) Hell, I don't want no hell!
Demi Allah, neraka Jahannam itu sangat mengerikan bagiku (ntah bagi kalian), karena panas dunia saja sudah cukup tidak kusukai.


Jadi, aku berpikir untuk selamat, menyelamatkan diriku sendiri paling tidak.
Dengan berusaha sebisa mungkin tidak melakukan dosa yang tidak perlu, dengan belajar ilmu pengetahuan sebanyak mungkin, dengan sabar sesabar mungkin, dengan menangis sebanyak mungkin, dengan berbuat kebaikan sebanyak mungkin, dengan tidak melakukan apa-apa yang dibenci Allah.

Tapi kurasa...itu belum cukup.
Karena aku masih hidup...kewajiban dan tugasku belum selesai.

Aku masih hidup (; T.T))
"Astaghfirulllah al-Adzim"
 I had many stories, many memories, my heart is already in danger.
I take my self as an already dead person.
Have no will as an alive person should have, a common person.
Too may sins to be washed off, and yet I don't want hell as my rest place.
Naudzubillah.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Do You Really Want This?

 Kamu tidak akan pernah mengerti betapa mengerikannya "tujuan" hidupmu. Disuruh pake jilbab saja susahnya minta ampun. Listen, itu bukan buatku tapi buat dirimu sendiri.
Ruginya apa sih...?
Susahnya apa...?
Lagian, saya jamin, kamu akan lebih cantik kalo pake jilbab, kalo kagak uang kembali deh  (*≧▽≦)ノシ))
Hahahahahahahaha...
Nah, just kidding. But, seriously....
Kamu merasa aman kan...?
Ok, kalo gitu....kamu kan gak tau kalau kamu selama ini aman karena ada yang melindungimu.
Yup, tanpa kamu tau, sadar pun nggak, ngeh pun nggak, hidup pun nggak, mati pun nggak.
Gini aja, kalau sampai akhir tahun ini masih gak mau pake jilbab juga, aku akan melepaskanmu, membiarkan (bahkan nyuruh) setan untuk...yah taulah.
Gw gak mau kayak gitu, tapi sepertinya, karena kamu tidak tau + tidak melihat + tidak mendengar, maka kamu akan merasakannya langsung, bahwa setan itu ada.
Dan tanpa aku, mereka akan bebas "mengapa-apakanmu".
Dan aku akan melihat (kalau aku punya hati untuk melihat langkah awal neraka bagimu itu),
━Σ(゚Д゚|||)━ WHAAA...?? Neraka apaan?

Yup, tepat sekali. These guys will start as soon as I give up on you.
 Pertama, setan akan menyerangmu...berkali-kali sampai membuatmu ingin mati, tapi gak bisa, kamu gak akan bisa mati sebelum Malaikat Maut menjemputmu, kalaupun kamu mencoba bunuh diri...useless...paling banter lumpuh dan/atau mengalami kerusakan otak, tapi tetap hidup.
(⌒▽⌒)* menurutmu gimana?

Kedua, setelah itu, tentulah kamu akan menyalahkan aku, semua orang, semua makhluk, bahkan Allah. Audzubillah, aku berlepas diri darimu, wahai manusia kufur.
* Dirimu adalah hal terakhir yang akan kamu salahkan, kesombongan yang tidak berarti.


Ketiga, akhirnya aku bosan nonton, dan benar-benar tidak perduli, that'd be the end. Mungkin kamu akan tetap hidup, tapi hatimu akan mati seiring proses 123 itu.
ヾ(^∇^) Congratulation...

PS:

Oh, ketika semua ini terjadi...kamu gak akan tau apa-apa, semua akan tampak "normal", kalo kata Selena Gomez: "It comes Naturally".
CMIIW


PUT YOUR FUCKING HANDS UP!!
I can't wait coz my heart is already in danger.
It's so tiring that it could lead me into my berserk mode.
That's why, I want my old "controller" back.
The new one is just useless, not good enough.

Senin, 08 Oktober 2012

You Have To Be Strong

Kamu harus kuat, dan ingatlah,
Orang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya pada saat marah.
[HR. Bukhari dan Muslim]
Sesungguhnya Allah berfirman:
“Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” 
(HR. Bukhari) 
Memaafkan orang-orang yang telah menyakiti, mencoba menyakiti dan memusuhi kita bukanlah perkara yang mudah bagi setiap manusia.
Tentulah perasaan ingin membinasakan muncul tiba-tiba, dan jika kita tidak bisa mengendalikan diri maka akan menjadi gelap mata, dimana dalam keadaan itu...Qarin takes over, and that's not gonna be good. (一。一;;)
Honestly speaking, that Qarin would do something that is inhuman while using our body, our appearance, our personality, and know no mercy neither love.
(well, what do you expect from something made of fire).
Pada saat marah, Qarin, dan mungkin setan-setan lain temennya juga, akan membangkitkan nafsu amarah di dalam hati, hingga seluruh kejelekan bisa masuk ke dalam diri kita. 
Marah adalah kunci dari segala keburukan dan kejahatan,
(Imam Ja'far As Shiddiq)
Oh, mumpung lagi membicarakan setan, kita bahas yuk dari pintu mana saja setan terkutuk bisa masuk (selain Qarin kampret itu tentunya karena dia telah mendampingiku bahkan sebelum aku menghisap oksigen di dunia ini, semoga Allah mengampuniku karena kesel sama Qarin).
  1. Pintu pertama:
    Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.
    Jangan kalian saling hasad, jangan saling melakukan najasy, jangan kalian saling membenci, jangan kalian saling membelakangi, jangan sebagian kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain, dan jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslim bagi lainnya, karenanya jangan dia menzhaliminya, jangan menghinanya, jangan berdusta kepadanya, dan jangan merendahkannya. Ketakwaan itu di sini -beliau menunjuk ke dadanya dan beliau mengucapkannya 3 kali-. Cukuplah seorang muslim dikatakan jelek akhlaknya jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim diharamkan mengganggu darah, harta, dan kehormatan muslim lainnya.”
    (HR. Muslim no. 2564)
  2. Pintu kedua:
    Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah.
    Cara meredam amarah atau setidaknya terhindar dari perbuatan merusak:
    ....kalau kalian marah maka diamlah.
    (H.R. Ahmad)
    Ngucap :D
    Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A'uudzu Billahi minasyaithaanirrajiim Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk
    (H.R. Bukhari Muslim)
  3. Pintu ketiga:
    Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.
    Ingatlah, bahwasannya setan  sudah putus asa untuk disembah di negeri kalian ini.
    Akan tetapi kalian akan mentaatinya dalam perbuatan-perbuatan yang oleh kalian sendiri dipandang hina, dan setan akan meridhainya.

    (HR. Turmudzi dalam Shahih Sunannya)
  4. Pintu keempat:
    Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat.
    Tiada memenuhi anak Adam suatu tempat yang lebih buruk daripada perutnya.
    Cukuplah untuk anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya.
    Jika tidak ada cara lain, maka sepertiga [dari perutnya] untuk makanannya.
    Sepertiga lagi untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk bernafas.

    [ HR Imam Tirmidzi dan Hakim ]
  5. Pintu kelima:
    Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.
    Sesungguhnya mayoritas sunnah dan kebenaran bertentangan dengan pendapat pribadi.
    [HR. Bukhari].
    “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman?
    Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka.
    Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
    Allah telah menyediakan bagi mereka adzab yang keras.
    Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.”
    (QS. Al Mujaadilah [58]: 14-15).
  6. Pintu keenam:
    Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah SAW bersabda,

    Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.
    (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
  7. Pintu ketujuh:
    Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.
    Orang-orang  yang  makan  (mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang  yang kemasukan  setan  lantaran  tekanan penyakit  gila
    (QS. Al-Baqarah:275)
  8. Pintu kedelapan:
    Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.
    Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah memerintahkan saya untuk mengajarkan kepada kalian apa yang  kalian belum ketahui yang pada hari ini Allah baru saja mengajarkannya kepada saya.
    Allah berfirman:
    "Seluruh  harta yang Aku karuniakan  kepada hamba adalah halal.
    Aku
    menciptakan hamba- hamba-Ku semuanya suci, bersih  dan lurus.
    Hanya saja,
    setan datang menggoda mereka. Setanlah yang memalingkan mereka dari agama  mereka  yang lurus, setan juga yang mengharamkan apa yang Aku halalkan  kepada   mereka.
    Mereka juga   menganjurkan dan  mengajak   para   hamba   untuk menyekutukan-
    Ku dengan sesuatu yang Aku sendiri belum menurunkan ilmu kepadanya"

    (HR. Muslim)
  9. Pintu kesembilan:
    Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling penting dalam agama ini yaitu masalah aqidah.
    ...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu...
    (QS. Al-Baqarah:185)
  10. Pintu kesepuluh:
    Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (su’udzon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.

    Apabila kamu mendengar seseorang mengatakan ‘manusia telah rusak’, maka orang itulah yang paling rusak di antara mereka.”
    (HR Muslim)
    Wahai orang-orang yang beriman,
    jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan (zhan) karena sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu merupakan dosa.

    (Al-Hujurat: 12)
 
You're The Original,
No matter how many copies of you out there, you're the original, it's only there to irritates you :D
So, take it easy, they are not you.

Aku Takut Kehilangan Allah

Melebihi ketakutanku akan kehilangan apapun, aku paling takut kehilangan Tuhanku.
Aku tak peduli jika aku tidak bisa menikmati semua kesenangan dunia ini.
Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang akan mendapatkan apa yang diniatkan.
Maka barangsiapa hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasul-Nya.
Dan barangsiapa hijrahnya karena dunia yang hendak diraihnya atau karena wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai dengan apa yang ia niatkan.

(Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 1, 54, 2529), Muslim (no. 1907), Abu Dawud (no. 2201), at-Tirmidzi (no. 1647), an-Nasa-i (I/85-60, VI/158-159, VII/13), dan Ibnu Majah (no. 4227) dari Shahabat ‘Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu.)
Aku bertaubat karena Allah, bukan karena wanita, bukan karena siapapun manusia yang hidup di dunia ini, bukan karena apa-apa.
Aku tidak akan melakukan ini, aku tidak akan melakukan itu, jika bukan karena Allah.

Aku tidak menginginkanmu, bukan karena kamu tidak menarik atau tidak cantik, atau tidak pintar, atau tidak kaya, tapi karena aku takut kepada Allah.

Aku yakin, masih banyak laki-laki lain yang menginginkanmu, tertarik kepadamu, dan mungkin sampai tahap memujamu, Audzubillah.
Batas aku mencintaimu hanya "aku mencintaimu karena Allah", hanya itu...tidak lebih dari itu dan tidak kurang dari itu.
Ya, karena Allah menyuruhku begitu...aku nurut  ((-_-))
Tapi, jika kamu tidak mendengarkanku...aku berhak untuk pergi darimu, detik itu juga ketika aku sadar bahwa kamu "bukanlah seseorang yang dikirimkan Allah untukku", karena seseorang yang dikirimkan Allah untukku adalah seseorang yang mempunyai Allah dihatinya, takut, tunduk, sekaligus mencintai-Nya.

Jadi, maaf, jika aku tidak merespon semua pancinganmu, semua kodemu, semua keberanianmu, semua kenekatanmu, semua keinginanmu...
karena aku tidak mau kehilangan Allah karenamu, kamu tidak menolongku, kamu malah akan menjauhkanku dari Allah.
Apa yang aku inginkan untuk tidak jatuh ke lubang yang sama