Sabtu, 17 November 2012

Jangan Putus Asa

Itu mengganggu mataku, ketenanganku, kesenanganku, dan hatiku.
Tidak ada yang harus disalahkan, bergeraklah sendiri, aku sudah memberikan saran untukmu, yang insya Allah itu yang terbaik bagimu.
Kalau kamu merasa takut, aku akan menyertaimu (at your request), soalnya akhir-akhir ini aku lagi males nolongin orang lain, kecuali orang yang meminta bantuanku langsung atau saran dariku, atau yang ultimate and priority dari Allah langsung. 
Jalan Ikhlas
"Sometimes, I wish I didn't know"

Ya, aku bisa merasakan kesedihanmu, dan itu, for some reasons, mengiris hatiku (miris).
Setiap kali aku merasakan kesusahanmu, manusia, aku ikut (mau tidak mau) merasakan hal yang sama juga.
Bilang saja, apa yang kamu mau aku lakukan untukmu (yang bisa aku bantu), jangan ragu dan jangan khawatir, karena aku berhutang banyak pada Allah, Allah terus-terusan memberi nikmat padaku (Alhamdulillah), dan itu membuatku setidaknya harus (merasa harus, gak enak kalo cuma "meneng wae" doing nothing) membalas kebaikan-Nya.
Yah, Allah tidak butuh apa-apa dariku, tapi membantu hamba-Nya yang tersesat, kebingungan, miskin, penakut, dan butuh pertolongan adalah salah satu caraku membalas kebaikan Allah.
T_T (Astaghfirullah) <--- crying
Cuma itu yang bisa kulakukan (malu sama Allah).
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. 
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
(QS. Al Hajj : 40)
..supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. 
Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
(QS. Al-Hadid:25) 
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
(QS Muhammad: 7) 
Jadi, bilang aja, aku tidak akan bilang tidak (insya Allah) selama itu tidak bertentangan dengan hukum Allah) dan petunjuk Rasulullah. 
Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat.
Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.
Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat.
Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya”.

(HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36)
Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.
(HR. Muslim)
 
Orang yang pengasih akan di kasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu.
(HR. Tirmidzi)
 
Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah ta’ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat.
(HR. Muslim)
Ask and you shall receive, insya Allah.
with Allah's love
(ღ˘⌣˘ღ) 
rang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim)
Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim)


Dari artikel Muamalah Allah Terhadapmu Sesuai Dengan Muamalahmu Terhadap Hamba-Nya — Musli
“Orang yang pengasih akan di kasihi Dzat yang Maha Pengasih, kasihilah yang di bumi, maka yang di langit akan mengasihimu
Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim)

Rabu, 07 November 2012

Sabar Menghadapi Kesulitan dan Kesusahan


Apa yang bisa kamu lakukan?
Ketika keadaan sudah menjadi seperti ini?
Semua kedigdayaanmu sudah punah, semua yang menjadi andalanmu sudah hilang, waktu yang hilang, harta yang hilang, cinta yang hilang, ketika kamu tidak punya apa-apa lagi, kecuali apa-apa yang sudah melekat sejak sejak kamu lahir.
Demi Alllah, aku tidak berbohong, inilah penjara Allah untukmu, hukumanmu karena kamu yang meminta agar kamu dihukum di dunia saja, dan yang kami minta hanya agar kamu bersabar dengan keadaan ini, tidak terpancing untuk keluar dan memberontak dari apa yang sudah ditetapkan Allah untukmu.
Kami adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dirimu kecuali saat kamu lupa, bagian dari semua yang telah kamu alami, yang menyaksikan, yang menjaga, yang mengingatkan, dan yang menemanimu di saat kamu sendiri, yang mana sering kamu lakukan akhir-akhir ini.
Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu yang laki-laki, anak hamba-Mu yang perempuan. 
Ubun-ubunku ada di tangan-Mu
Pengadilan-Mu terhadap diriku telah berlaku. 
Qadha’-Mu terhadap diriku adil. 
Aku memohon kepada-Mu dengan setiap asma yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau seperti yang Engkau turunkan di dalam Kitab-Mu, atau seperti yang Engkauajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau seperti yang Engkau khususkan di sisi-Mu dalam ilmu ghaib, agar Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai musim semi hatiku, cahaya pandanganku, terangnya kesedihanku dan hilangnya kekhawatiranku. 
(HR. Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim)
Btw, Qadha' itu apa artinya?
Qadha’, menurut bahasa, artinya adalah: hukum, ciptaan, kepastian dan penjelasan.
Asal maknanya dari kata: Memutuskan, memisahkan, menentukan sesuatu, mengukuhkannya, menjalankannya dan menyelesaikannya. 
Maknanya adalah mencipta.
(Lihat, Ta-wiil Musykilil Qur-aan, Ibnu Qutaibah, hal. 441-442. Lihat pula, Lisaanul ‘Arab, (XV/186), al-Qaamuus, hal. 1708 bab qadhaa’, dan lihat, Maqaa-yiisil Lughah, (V/99). )
Qadha’ ialah ilmu Allah yang terdahulu, yang dengannya Allah menetapkan sejak azali
(Al-Qadhaa’ wal Qadar, Syaikh Dr. ‘Umar al-Asyqar, hal. 27.)

Jadi, sebenernya semua sudah "direncanakan" Allah jauh sebelum bahkan kamu menghisap oksigen di dunia untuk pertama kalinya dan menangis setelah mengisap oksigen itu.
No..no...I know what you're thinking ^_^...
Walaupun begitu, semuanya terjadi juga karena, walaupun semua sudah ditakdirkan (Qadha), tapi saat itu, saat kita melakukan kesalahan (baik yang disengaja maupun tidak) itu adalah keputusan kita, keinginan kita, dan nafsu kita untuk melakukannya...begitu pula saat kita melakukan kebaikan (pernah gak? :D wkwkwkwk...).

Dan, saat ini, adalah saat-saat tersulit bagimu, aku yakin itu...tapi kadang aku juga sedikit (sedikit ya) kagum dengan sifatmu yang menganggap itu biasa dan tidak bereaksi ataupun mengeluh tentang itu serta jarang memberitahukan apapun yang kamu alami, terutama yang "tidak enak".
(Puji dikit, biar senyum dan semangat lagi).

Yah, bersabarlah dan tetaplah seperti itu, pertahankanlah cahaya Allah yang ada di hatimu, perteguhlah pendirianmu, sekeras apapun setan-setan itu ingin mencelakakanmu, menekanmu, menyudutkanmu, dan memancingmu keluar.
Jadilah hamba Allah yang bersyukur, karena dari 1 juta manusia yang memohon hidayah, belum tentu Allah mau memberi...ingat kata "sekehendak-Nya"? :D
...Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya...
(Q.S. Al-Qasas: 56)
Oh iya, kalau kamu sedang mengalami kesulitan, berdo'alah kepada Allah SWT, dengan sabar dan shalat.
Dari Anas ra., bahwa jika ada sesuatu yang membuat Nabi SAW bersedih, beliau membaca,  
Ya hayyu ya qayyum birahmatika astaghiits.  
Wahai Yang Maha Hidup, wahai Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Sunni)
Dari Abu Bakrah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, doa orang yang kesusahan adalah,  
Allahumma rahmataka arjuu, falaa takilnii ilaa nafsii tharfata aynin, wa ashlih lii sya’nii kulluh, laa ilaahailla anta. “
Ya Allah, rahmat-Mu yang kuharapkan. Jangan biarkan aku sekejap mata pun, dan perbaikilah urusanku semuanya, tiada Tuhan selain Engkau.” 
(HR. Abu Daud, Ibnu Hibban, dan Ibnu Sunni)
Akuilah bahwa kamu adalah orang yang zalim, tidak...bukan hanya dulu, tapi sekarang juga kamu adalah orang yang sama...walaupun memang, tidak sezalim dulu, hehehehe...Alhamdulillah.
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash dia berkata, Rasulullah SAW. bersabda, 
“Doa Dzun-Nun (Nabi Yunus As.) yang dibaca saat dia berada di dalam perut ikan paus adalah,  
Laa ilaahailalla anta subhanaka inni kuntu minazh zhaalimiin. 
(Tiada Tuhan selain Engkau, sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim) 
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Jadi, nikmatilah dan jalanilah hukumanmu selama di dunia ini, karena kamu tau jumlah dosamu yang sebenarnya?
Wkwkwkwkwkwk...
Itu adalah rekor untuk orang seusiamu, di areamu, dan di lingkunganmu, never happened before, not that much.
Aku tidak memberi janji manis, dan hanya memberikan "gula" untukmu, tapi mengatakan yang sesungguhnya, kebenaran, walaupun pahit...tapi, insya Allah itu demi kebaikanmu juga.
Inget, Sabar, Tawakal, Istiqamah (kalo bisa :D), dan jalanilah dengan penuh syukur...serta:
"Rasakanlah olehmu balasan apa yang telah kamu kerjakan".
(QS. Az-Zumar:24)
Jalan Ikhlas

Kamis, 01 November 2012

Akibat Jahil

Kalau kita bertanya "siapa kita?", tentulah jawabannya "manusia", ya aku akui, mungkin sebagian ada yang menjawab setan (banyak), mungkin juga ada yang menjawab "kayak malaikat" (cuma sedikit sekali, itupun hanya yang bersyukur kepada Allah + sebagian besar sudah kita ancam untuk jangan bilang kalau kita pernah berbuat kebaikan kepada mereka). 
Ya, kita harus bersyukur karena Allah Maha Melihat, jadi kita tidak perlu mengumumkan ataupun menunjukkan apapun ketika kita berbuat baik, bisa sambil sembunyi-sembunyi, bisa sambil jalan, bisa sambil pura-pura tidak tahu.
Repot kan, kalau setiap berbuat baik harus pasang pengumuman di koran, radio, televisi, dan/atau internet.
Makanya, Alhamdulillah, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat.
Saranku, jangan menjelaskan apapun perbuatanmu kepada manusia, diamlah.
Seperti kasus terakhir dan teraktual,
wkwkwk (LOL)...sorry, did I laugh? I didn't, did I? Oh yes, I laughed...can't helped it.
 (*≧▽≦)ノシ)) <--- Continues laughing for 5 minutes non stop.
"Kira-kira kayak gitulah, kejahilan yang dianggap serius..."
 Gw gak akan menceritakan secara detail, karena gw rasa gak perlu lah, karena:
  1. Itu salahku (niat awalnya baik, jadi iseng, akhirnya jahil, Astaghfirullah);
  2. Jika aku menceritakan kebenarannya, maka itu bisa menyakiti dan mempermalukan orang yang menjadi "korban" iseng-iseng berhadiah tadi, yes, at this point, I am the actual victim of MY OWN VANDALISM ლ(╹◡╹ლ); dan
  3. Emang udah terlanjur punya reputasi "bad boy", jadi kalo cuma itu, insya Allah not gonna hurt me but it did ruin my reputation ~(>_<。)\.
Lagian. sebelumnya dah diperingatkan sama Allah  SWT
Berantaslah kejahilan kamu dengan cara membuang sikap masa bodohmu (ketidakpedulian) yang selama ini menyelimuti dirimu.
Masih juga...-_-...mau nyalahin siapa? (^v^)Itulah akibat jahil tadi...hehehehe
Be cool, don't blame anyone but yourself.
Take the impact, be responsible.
http://jalanikhlas.blogspot.com/