Kamu harus kuat, dan ingatlah,
Orang kuat bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi yang disebut
orang kuat adalah orang yang bisa mengendalikan dirinya pada saat
marah.
[HR. Bukhari dan Muslim]
Sesungguhnya Allah berfirman:
“Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan
kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.”
(HR. Bukhari)
Memaafkan orang-orang yang telah menyakiti, mencoba menyakiti dan memusuhi kita bukanlah perkara yang mudah bagi setiap manusia.
Tentulah perasaan ingin membinasakan muncul tiba-tiba, dan jika kita tidak bisa mengendalikan diri maka akan menjadi gelap mata, dimana dalam keadaan itu...Qarin takes over, and that's not gonna be good.
(一。一;;)
Honestly speaking, that Qarin would do something that is inhuman while using our body, our appearance, our personality, and know no mercy neither love.
(well, what do you expect from something made of fire).
Pada saat
marah, Qarin, dan mungkin setan-setan lain temennya juga, akan membangkitkan nafsu amarah di dalam hati, hingga seluruh
kejelekan bisa masuk ke dalam diri kita.
Marah adalah kunci dari segala
keburukan dan kejahatan,
(Imam Ja'far As Shiddiq)
Oh, mumpung lagi membicarakan setan, kita bahas yuk dari pintu mana saja setan terkutuk bisa masuk (selain Qarin kampret itu tentunya karena dia telah mendampingiku bahkan sebelum aku menghisap oksigen di dunia ini, semoga Allah mengampuniku karena kesel sama Qarin).
- Pintu pertama:
Ini adalah pintu terbesar yang akan
dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu
tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan
menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi
mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat
hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik
sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang
mungkar.
Jangan kalian saling hasad, jangan saling melakukan najasy, jangan
kalian saling membenci, jangan kalian saling membelakangi, jangan
sebagian kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain, dan jadilah
kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah
saudara muslim bagi lainnya, karenanya jangan dia menzhaliminya, jangan
menghinanya, jangan berdusta kepadanya, dan jangan merendahkannya.
Ketakwaan itu di sini -beliau menunjuk ke dadanya dan beliau
mengucapkannya 3 kali-. Cukuplah seorang muslim dikatakan jelek
akhlaknya jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim
diharamkan mengganggu darah, harta, dan kehormatan muslim lainnya.”
(HR. Muslim no. 2564)
- Pintu kedua:
Ini juga adalah pintu terbesar yaitu
marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat
ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan
manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada
Allah.
Cara meredam amarah atau setidaknya terhindar dari perbuatan merusak:
....kalau kalian marah maka diamlah.
(H.R. Ahmad)
Ngucap :D
Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang,
yaitu A'uudzu Billahi minasyaithaanirrajiim Aku berlindung kepada
Allah dari godaan setan yang terkutuk
(H.R. Bukhari Muslim)
- Pintu ketiga:
Yaitu sangat suka menghias-hiasi
tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini
sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan
ini.
Ingatlah, bahwasannya setan sudah putus asa untuk disembah di
negeri kalian ini.
Akan tetapi kalian akan mentaatinya dalam
perbuatan-perbuatan yang oleh kalian sendiri dipandang hina, dan setan akan meridhainya.
(HR. Turmudzi dalam Shahih Sunannya)
- Pintu keempat:
Yaitu kenyang karena telah menyantap
banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan
melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan
dia dapatkan di akhirat.
Tiada memenuhi anak Adam suatu tempat yang lebih buruk daripada
perutnya.
Cukuplah untuk anak Adam itu beberapa suap yang dapat
menegakkan tulang punggungnya.
Jika tidak ada cara lain, maka sepertiga
[dari perutnya] untuk makanannya.
Sepertiga lagi untuk minuman dan
sepertiganya lagi untuk bernafas.
[ HR Imam Tirmidzi dan Hakim ]
- Pintu kelima:
Yaitu tamak pada orang lain. Jika
seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan
memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti
yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya,
tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan
tidak mau melarangnya dari kemungkaran.
Sesungguhnya mayoritas sunnah dan kebenaran bertentangan dengan pendapat pribadi.
[HR. Bukhari].
“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum
yang dimurkai Allah sebagai teman?
Orang-orang itu bukan dari golongan
kamu dan bukan (pula) dari golongan mereka.
Dan mereka bersumpah untuk
menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.
Allah telah menyediakan
bagi mereka adzab yang keras.
Sesungguhnya amat buruklah apa yang
telah mereka kerjakan.”
(QS. Al Mujaadilah [58]: 14-15).
- Pintu keenam:
Yaitu sifat selalu tergesa-gesa
dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah
hadits dari Anas, di mana Rasulullah SAW
bersabda,
Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah.
Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.
(Hadits ini
diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul
Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa
hadits ini hasan)
- Pintu ketujuh:
Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini
akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini
akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak
mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.
Orang-orang yang makan (mengambil) riba, tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran
tekanan penyakit gila
(QS. Al-Baqarah:275)
- Pintu kedelapan:
Yaitu mengajak orang awam supaya
ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau
beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.
Wahai manusia, sesungguhnya Allah telah memerintahkan saya untuk
mengajarkan kepada kalian apa yang kalian belum ketahui yang pada hari
ini Allah baru saja mengajarkannya kepada saya.
Allah berfirman:
"Seluruh harta yang Aku karuniakan kepada hamba adalah halal.
Aku
menciptakan hamba- hamba-Ku semuanya suci, bersih dan lurus.
Hanya saja, setan datang menggoda mereka. Setanlah yang memalingkan mereka
dari agama mereka yang lurus, setan juga yang mengharamkan apa yang Aku halalkan kepada mereka.
Mereka juga menganjurkan dan mengajak para hamba untuk menyekutukan-Ku dengan
sesuatu yang Aku sendiri belum menurunkan ilmu kepadanya"
(HR. Muslim)
- Pintu kesembilan:
Yaitu mengajak orang awam untuk
memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai
oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah
paling penting dalam agama ini yaitu masalah aqidah.
...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu...
(QS. Al-Baqarah:185)
- Pintu kesepuluh:
Yaitu selalu berburuk sangka
terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka
(su’udzon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya
dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu
mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu
mencari-cari ‘aib orang lain.
Apabila kamu mendengar seseorang mengatakan ‘manusia telah rusak’, maka orang itulah yang paling rusak di antara mereka.”
(HR Muslim)
Wahai orang-orang yang beriman,
jauhilah oleh kalian kebanyakan dari
persangkaan (zhan) karena sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu
merupakan dosa.
(Al-Hujurat: 12)
You're The Original,
No matter how many copies of you out there, you're the original, it's only there to irritates you :D
So, take it easy, they are not you.