Selasa, 31 Juli 2012

Lima akhlak ciri ulama akhirat

Bismillahirrahmanirrahim
 
Hujjatul Islam Abu Hamid Al-Ghazali berkata:
“Ada dikatakan: lima akhlak yang merupakan ciri-ciri ulama’ akhirat, yang disimpulkan dari lima ayat Kitabullah, yaitu khasyyah, khusyu’, tawadhu’, husnul khuluq, dan lebih mengutamakan akhirat dibanding dunia – yakni: zuhud
Adapun akhlak khasyyah (merasa takut kepada Allah), diambil dari firman Allah, “...sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ‘ulama’...” 
(Qs. Fathir: 28). 
Adapun akhlak khusyu’ (tenang dan tunduk kepada Allah), diambil dari firman Allah, “…sedang mereka khusyu’ kepada Allah dan tidak menukarkan ayat-ayat-Nya dengan harga yang sedikit…” 
(Qs. Ali 'Imran: 199). 
Adapun akhlak tawadhu’ (rendah hati dan tidak sombong), diambil dari firman Allah, “…dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.” 
(Qs. al-Hijr: 88, senada juga Qs. asy-Syu’ara’: 215). 
Adapun husnul khuluq (berakhlak baik), diambil dari firman Allah,  
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka…” 
(Qs. Ali 'Imran: 159). 
Adapun akhlak zuhud (lebih mengutamakan akhirat dibanding dunia), diambil dari firman Allah,  
“Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu! Pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih…” 
(Qs. al-Qashash: 80).

 
[*] Dinukil dari kitab Ihya’ ‘Ulumiddin, I/77.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar